Laporan Kunjugan ke- Koran Sindo Batam
SMA kelas 11 Adhitthana
Nama : Alfred
William Herman
Kelas : 11
Adhitthana (IPA)
Sekolah : SMA
Bodhi Dharma
Tanggal : Selasa,
8 September 2015
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman,
generasi muda mulai malas membaca koran. Mereka menjadi tidak tahu informasi
penting tentang koran, dan hal-hal penting mengenainya. Oleh karena itu, SMA
Bodhi Dharma berkunjung ke Koran Sindo untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan untuk memperluas wawasan siswa-siswi.
B. Tujuan Kunjungan
SMA Bodhi Dharma mengadakan
kunjungan ke Koran Sindo Batam dengan tujuan agar siswa-siswi SMA kelas 11
Bodhi Dharma dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan, agar siswa-siswi
dapat lebih memahami percetakan koran, distribusi, dan lainnya.
C. Manfaat
Manfaat dari kunjugan ke Koran
Sindo ini adalah siswa-siswi menjadi tahu proses pembuatan koran, percetakan
koran, dan lainnya yang meliput proses dari meliput, mencetak, sampai
pendistribusian.
D. Lokasi Kunjungan
Gedung Koran Sindo, Jl. Raden
Patah, Komp. Lucky Permai No. 27-28 Lubuk Baja – Nagoya
BAB II
Pembahasan
Kami berangkat pada pukul 09.30 WIB, dan sampai di tempat sekitar
pukul 10.00 WIB. Setelah sampai, terdapat orang-orang yang menunggu di depan
pintu. Mereka mempersilahkan kami naik ke lantai 2, yaitu ruang redaksi. Di
sana terdapat karyawan koran Sindo yang bekerja pada bagian redaksi. Kami bertemu dengan narasumber kami, yaitu
Pak Hamid, ia menjelaskan tentang koran Sindo di Batam.
Pak Hamid menjelaskan tentang koran Sindo dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa-siswi kelas 11 SMA Bodhi Dharma. Pak
Hamid menjelaskan bahwa Koran Sindo Batam berdiri sejak 5 Mei 2014. Ia juga
menjelaskan proses pembuatan koran, yaitu dari rapat redaksi, meliput, menulis,
mengedit, cek dan ricek, cetak, lalu distribusi. Ia menjelaskan kelebihan dari
koran Sindo, yaitu semua gambarnya berwarna, dan desain grafis yang keren,
serta koran tidak menghitamkan tangan apabila digosok. Beliau juga menjelaskan
bahwa para wartawan koran Sindo memiliki kartu wartawan. Koran Sindo memiliki
cabang-cabang di Jakarta, Jawa, dan lainnya. Terdapat 19 wartawan di Batam,
sedangkan di Kepri terdapat 50 wartawan. Pusat koran Sindo di Indonesia adalah
Jakarta, koran Sindo merupakan bagian dari PT yang meliputi MNC, RCTI, Global,
dan lainnya. Kesulitan yang dialami para karyawan Koran Sindo adalah bangun
pagi. Ia juga menjelaskan bahwa SINDO merupakan akronim untuk Seputar
INDOnesia.
Setelah kami bertanya-jawab, kami pergi ke bagian percetakan.
Sesampai di sana, kami melihat mesin pencetak koran yang sangat besar, Pak
Hamid menjelaskan bahwa mesin itu dapat mencetak sepuluh ribu halaman koran per
setengah jamnya, namun mesin tersebut memerlukan jeda agar tidak kepanasan.
Kami juga mengambil foto bersama, setelah itu kami pergi ke depan pintu gedung.
Kami mengambil foto bersama lagi, dan menyerahkan cinderamata. Koran Sindo pun
juga menyerahkan cinderamata untuk Sekolah Bodhi Dharma. Setelah itu, kami
berangkat dari gedung untuk kembali ke sekolah. Kami sampai di sekolah sekitar
pukul 11.30 WIB.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Teknologi
berkembang dengan sangat pesat, begitu juga dengan teknologi percetakan koran.
Koran pada jaman ini bisa dicetak dengan penuh warna dengan harga yang murah. Namun, terkadang terjadi kesalahan ketik dan
masalah lainnya, seperti yang dialami oleh kami, yaitu kesalahan ketik nama
sekolah, dan juga nama teman-teman kami.
B.
Saran
Saran dari saya adalah, agar pihak
koran Sindo lebih teliti lagi dalam mengerjakan koran. Dan juga agar karyawan
koran Sindo agar lebih giat dan semangat dalam meliput, menulis, mencetak, dan
mendistribusi koran Sindo.
Sekian dari saya, maaf apabila ada
kesalahan yang tidak bisa dihindari. Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo
Buddhaya.
Lampiran
Seorang
teman dari kelas kami menanyakan sebuah pertanyaan, yang setelahnya dijawab
oleh Pak Hamid
Pak
Hamid menjelaskan tentang mesin percetakan
Foto
bersama di depan gedung koran Sindo sebagai kenang-kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar