http://media.tumblr.com/6e63f7d734f43e2e546a5199f7c7037d/tumblr_inline_mfskc82NMR1qavn25.png
Efek Blog

Selasa, 08 Maret 2016




Laporan Kunjugan ke- Koran Sindo Batam
SMA kelas 11 Adhitthana

Nama        :        Alfred William Herman
Kelas         :        11 Adhitthana (IPA)
Sekolah    :        SMA Bodhi Dharma
Tanggal    :        Selasa, 8 September 2015




BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda mulai malas membaca koran. Mereka menjadi tidak tahu informasi penting tentang koran, dan hal-hal penting mengenainya. Oleh karena itu, SMA Bodhi Dharma berkunjung ke Koran Sindo untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk memperluas wawasan siswa-siswi.


B. Tujuan Kunjungan
SMA Bodhi Dharma mengadakan kunjungan ke Koran Sindo Batam dengan tujuan agar siswa-siswi SMA kelas 11 Bodhi Dharma dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan, agar siswa-siswi dapat lebih memahami percetakan koran, distribusi, dan lainnya.


C. Manfaat
Manfaat dari kunjugan ke Koran Sindo ini adalah siswa-siswi menjadi tahu proses pembuatan koran, percetakan koran, dan lainnya yang meliput proses dari meliput, mencetak, sampai pendistribusian.


D. Lokasi Kunjungan
        Gedung Koran Sindo, Jl. Raden Patah, Komp. Lucky Permai No. 27-28 Lubuk Baja – Nagoya



BAB II
Pembahasan
Kami berangkat pada pukul 09.30 WIB, dan sampai di tempat sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah sampai, terdapat orang-orang yang menunggu di depan pintu. Mereka mempersilahkan kami naik ke lantai 2, yaitu ruang redaksi. Di sana terdapat karyawan koran Sindo yang bekerja pada bagian redaksi.  Kami bertemu dengan narasumber kami, yaitu Pak Hamid, ia menjelaskan tentang koran Sindo di Batam.
Pak Hamid menjelaskan tentang koran Sindo dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa-siswi kelas 11 SMA Bodhi Dharma. Pak Hamid menjelaskan bahwa Koran Sindo Batam berdiri sejak 5 Mei 2014. Ia juga menjelaskan proses pembuatan koran, yaitu dari rapat redaksi, meliput, menulis, mengedit, cek dan ricek, cetak, lalu distribusi. Ia menjelaskan kelebihan dari koran Sindo, yaitu semua gambarnya berwarna, dan desain grafis yang keren, serta koran tidak menghitamkan tangan apabila digosok. Beliau juga menjelaskan bahwa para wartawan koran Sindo memiliki kartu wartawan. Koran Sindo memiliki cabang-cabang di Jakarta, Jawa, dan lainnya. Terdapat 19 wartawan di Batam, sedangkan di Kepri terdapat 50 wartawan. Pusat koran Sindo di Indonesia adalah Jakarta, koran Sindo merupakan bagian dari PT yang meliputi MNC, RCTI, Global, dan lainnya. Kesulitan yang dialami para karyawan Koran Sindo adalah bangun pagi. Ia juga menjelaskan bahwa SINDO merupakan akronim untuk Seputar INDOnesia.
Setelah kami bertanya-jawab, kami pergi ke bagian percetakan. Sesampai di sana, kami melihat mesin pencetak koran yang sangat besar, Pak Hamid menjelaskan bahwa mesin itu dapat mencetak sepuluh ribu halaman koran per setengah jamnya, namun mesin tersebut memerlukan jeda agar tidak kepanasan. Kami juga mengambil foto bersama, setelah itu kami pergi ke depan pintu gedung. Kami mengambil foto bersama lagi, dan menyerahkan cinderamata. Koran Sindo pun juga menyerahkan cinderamata untuk Sekolah Bodhi Dharma. Setelah itu, kami berangkat dari gedung untuk kembali ke sekolah. Kami sampai di sekolah sekitar pukul 11.30 WIB.
 

BAB III

Penutup

A.  
Kesimpulan
Teknologi berkembang dengan sangat pesat, begitu juga dengan teknologi percetakan koran. Koran pada jaman ini bisa dicetak dengan penuh warna dengan harga yang murah.  Namun, terkadang terjadi kesalahan ketik dan masalah lainnya, seperti yang dialami oleh kami, yaitu kesalahan ketik nama sekolah, dan juga nama teman-teman kami.
B.   Saran
Saran dari saya adalah, agar pihak koran Sindo lebih teliti lagi dalam mengerjakan koran. Dan juga agar karyawan koran Sindo agar lebih giat dan semangat dalam meliput, menulis, mencetak, dan mendistribusi koran Sindo.

Sekian dari saya, maaf apabila ada kesalahan yang tidak bisa dihindari. Namo Sanghyang Adi Buddhaya, Namo Buddhaya.



Lampiran  

Di depan mesin percetakan
Seorang teman dari kelas kami menanyakan sebuah pertanyaan, yang setelahnya dijawab oleh Pak Hamid

Pak Hamid menjelaskan tentang mesin percetakan

Foto bersama di depan gedung koran Sindo sebagai kenang-kenangan





 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar